Bupati Kebumen memberi penghargaan pada Ginanjar, warga desa Patemon-Gombong yang menekuni pembuatan umpan pancing poper sejak tahun 2014. Berkat keuletannya kini poper buatannya mampu merambah pasar luas, tak hanya disuka konsumen lokal Indonesia namun juga diminta reseller luar negeri seperti Singapura Malaysia Australia Perancis dan Abu Dhabi.
Bersama teman-teman dan dibantu beberapa pekerja, Bapak satu orang anak ini dalam sehari bisa membuat tak kurang dari 400 buah poper berbagai jenis. Omset poper buatannya mencapai tiga juta rupiah per bulan, dengan harga jual dari 60.000 hingga 1juta rupiah.
Untuk membuat poper berbagai jenis ini, Ginanjar mengaku menggunakan bahan lokal Kebumen Seperti kayu mahoni dan kayu sengon. Dua jenis kayu tersebut membuat poper produksinya lebih awet dibanding poper produk lain, sehingga lebih disukai oleh konsumen.