Ini adalah pengalaman baru, bagi kalangan birokrasi di Pemerintah Kabupaten Kebumen. Harus merumuskan konsep penyelenggaraan event internasional, dengan durasi yang relatif lama, tidak ada anggaran, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, kelembagaan desa, Pemerintahan Desa, Kecamatan, Kabupaten, antar Kabupaten dan Provinsi juga kementerian dan lembaga di Pemerintah Pusat. Belum lagi berkomunikasi dengan sponsor, menyeleksi event oraganizer.
Dalam takaran SDM Pemkab yang terbatas, sekaligus bahwa penyelenggaraan event ini tidak akan mengganggu proses pembangunan dan pelayanan publik, maka pastilah tidak mungkin. Namun inilah realitas. Betapa sebuah manajemen kolaborasi itu dapat menghasilkan kekuatan yang sangat besar. Dan gelaran KIE 2022 merupakan laboratorium sosial bagaimana mengimplementasikan makna kolaborasi dalam tim kerja. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Kebumen menjadi anggota dalam sebuah tim besar dibawah seorang koordinator. Seorang koordinator menggerakkan potensi dan dukungan di lingkungan yang menjadi lingkup tugasnya secara tim.
Dengan berbagai keterbatasan, maka manajemen kolaborasi dan kerjasama tim inilah sebuah pilihan untuk menggerakkan potensi yang ada. Dan inilah paling tidak yang kami aplikasikan selama proses penyelenggaraan KIE 2022.