Maka lahirlah kegiatan Kebumen Internasional Expo 2022: Napak Kabumian Nggayuh Kayangan” Kegiatan dan tema ini dapat diartikan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk mengeksplorasi seluruh potensi daerah dan mewujudkan Kebumen yang Sejahtera Mandiri Berakhlak Bersama Rakyat (KEBUMEN SEMARAK).
Maksud dan Tujuan
Maksud penyelenggaran Kebumen International Expo adalah untuk menggerakkan kembali sektor perekonomian dan mempromosikan produk-produk unggulan serta meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Kebumen. Dengan Fokus pengembangan pada: Trade-Tourism-Investation.
Adapun tujuannya yaitu:
Waktu dan Lokasi Kegiatan
25 Juni s.d. 2 Juli 2022, di Alun-Alun Kebumen dan Kompleks Sekretariat Daerah
Keberadaan Event Organizer
Untuk dapat melaksanakan kegiatan, maksud dan tujuan di atas, tentu dibutuhkan fihak yang memiliki kompetensi dan pengalaman pengelolaan event dan memiliki sarana-prasarana. Disamping itu, harus didukung pendanaan yang tidak sedikit, Sementara itu, Pemerintah Kabupaten tidak memiliki anggaran khusus dari APBD yang dialokasikan ke Kebumen Internasional Expo.
Untuk itulah melalui pendekatan kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan upaya-upaya untuk dapat menghadirkan sekaligus mempertemukan fihak yang memiliki konsep KIE, event organizer (EO) yang mengelola dan menjalankan KIE serta fihak sponsor yang mendanai KIE.
Penetapan EO untuk mengelola KIE 2022, dilakukan melalui tahapan pemilihan. Dari 9 EO yang mendaftar, hingga menyisakan 3 kandidat. Dari 3 kandidat itu, terpilih PT Bhumitra yang dapat memenuhi persyaratan dan kriteria Pemerintah Kabupaten. Diantaranya bahwa (1) EO siap menanggung ketika ada kerugian (2) EO mengelola dana yang berasal dari penjualan tiket, sewa stand dan sponsor (3) event KIE ini tidak sepenuhnya berbayar. Namun ada yang berlaku gratis bagi masyarakat. Bagian yang gratis untuk masyarakat adalah pagi jam 08.00 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB. Sebab event ini adalah pesta rakyat. Dari masyarakat untuk masyarakat. Persyaratan lain bahwa (4) pengunjung, bukan tak terbatas. Tetapi jumlah pengunjung dibatasi hingg 20 ribu, jika sudah melebihi batas itu, pembelian tiket sudah tidak diterima.
Kehadiran PERTAMINA
Dalam hal ini penyelenggaraan KIE tidak menggunakan dana APBD. Anggaran itu berasal dari masyarakat untuk masyarakat. Termasuk dari Pertamina sebagai sponsor utama. Sebagai sponsor utama, Pertamina mendukung penuh kegiatan KIE dan upaya-upaya penguatan perekonomian masyarakat.
"Pertamina terus berpartisipasi untuk bisa bersama-sama membangkitkan lagi perekonomian masyarakat pasca pandemi. Itulah mengapa kami men-support adanya kegiatan ini, karena kami yakin kegiatan semacam ini akan memberikan multi efek bagi perekonomian masyarakat" Seperti disampaikan Pjs. Corporate Secretary Pertamina, Fajriyah Usman pada opening ceremony KIE, Sabtu (25/6) malam.